LIGA INGGRIS
Anfield, Bayern Munchen, berita bola terbaru, berita liverpool hari ini, Berita Sepak Bola Eropa, Bursa Transfer 2025, Leroy Sané, Liga Inggris, Liverpool, Mohamed Salah, Pemain Sayap Liverpool, Pengganti Mo Salah, Prediksi Transfer, Premier League, Rumor Transfer Liverpool, Spekulasi Transfer, transfer Liverpool, transfer musim panas, Xabi Alonso
Arthur Alexander
0 Comments
Liverpool Mulai Bergerak: Perburuan Pengganti Mohamed Salah Dimulai
Cari pengganti Mo Salah – Bursa transfer musim panas 2025 tampaknya akan menjadi salah satu periode paling sibuk bagi Liverpool. Kabar terbaru dari berbagai media Eropa menyebutkan bahwa The Reds tengah aktif mencari pengganti Mohamed Salah, yang masa depannya di Anfield mulai diragukan.
Dalam laporan tersebut, Liverpool dikabarkan melirik salah satu bintang Bayern Munchen yang dinilai memiliki gaya bermain mirip dengan Salah — cepat, eksplosif, dan tajam dalam penyelesaian akhir.
Dengan kontraknya yang akan segera memasuki tahun terakhir, Sané menjadi target ideal bagi Liverpool untuk mengisi potensi kekosongan di lini serang kanan.
Situasi Mohamed Salah di Liverpool
Sejak bergabung dari AS Roma pada tahun 2017, Mohamed Salah telah menjadi ikon Liverpool. Ia bukan hanya mesin gol, tetapi juga simbol era kejayaan baru di bawah Jürgen Klopp.
Dengan lebih dari 200 gol di semua kompetisi, Salah membantu The Reds memenangkan Premier League, Liga Champions, Piala FA, dan Piala Dunia Antarklub.
- Usia Salah yang kini menginjak 33 tahun membuat manajemen mulai berpikir untuk regenerasi.
- Klub-klub Arab Saudi, terutama Al-Ittihad dan Al-Hilal, disebut siap menawarkan gaji fantastis.
- Di sisi lain, kontraknya di Anfield akan berakhir pada Juni 2026, dan negosiasi perpanjangan belum menunjukkan kemajuan berarti.
Liverpool tentu tidak ingin mengulangi kesalahan melepas bintang besar secara gratis seperti yang terjadi pada beberapa klub lain. Oleh karena itu, mereka mulai menyiapkan daftar calon pengganti potensial jika Salah benar-benar hengkang pada musim panas mendatang.
Leroy Sané: Target Utama Liverpool?
Nama Leroy Sané menjadi sorotan utama dalam rumor transfer ini. Pemain berusia 29 tahun itu tampil luar biasa untuk Bayern Munchen musim ini, mencatatkan 12 gol dan 10 assist di semua kompetisi hingga Oktober 2025.
Dengan kemampuan dribel cepat, kecepatan tinggi, dan tembakan jarak jauh yang mematikan, Sané dinilai cocok dengan filosofi permainan menyerang Liverpool.
Menurut laporan Sky Germany dan The Athletic, Liverpool telah melakukan kontak awal dengan agen Sané untuk menanyakan situasi kontraknya di Bayern. Pihak Munchen disebut terbuka untuk negosiasi, mengingat mereka sedang merombak skuad setelah era Thomas Tuchel berakhir.
Selain faktor teknis, Sané juga sudah familiar dengan Premier League karena pernah bermain untuk Manchester City dari tahun 2016 hingga 2020. Pengalaman tersebut membuat adaptasinya di Inggris diyakini tidak akan memakan waktu lama jika transfer benar-benar terwujud.
Opsi Lain di Daftar Liverpool
Meski Sané menjadi prioritas utama, Liverpool tidak hanya fokus pada satu nama. Manajemen klub dan tim scouting telah menyiapkan beberapa alternatif lain jika negosiasi dengan Bayern tidak berjalan mulus.
Beberapa nama yang masuk radar antara lain:
- Federico Chiesa (Juventus) – Winger Italia ini dikenal memiliki kecepatan dan determinasi tinggi. Dengan kontrak yang menipis di Turin, peluang transfer cukup terbuka.
- Jarrod Bowen (West Ham United) – Pemain asal Inggris ini sudah lama dikaitkan dengan Liverpool. Gaya mainnya yang energik dan naluri gol tinggi membuatnya menjadi pilihan lokal yang menarik.
- Takefusa Kubo (Real Sociedad) – Pemain muda Jepang yang sedang naik daun di La Liga. Kreativitas dan kecepatan Kubo bisa menjadi investasi jangka panjang bagi The Reds.
- Raphinha (Barcelona) – Pernah menjadi incaran Liverpool pada 2022, dan kini masa depannya di Camp Nou kembali diragukan.
Meski begitu, Leroy Sané tetap menjadi kandidat paling realistis, baik dari sisi pengalaman, kualitas, maupun kesesuaian gaya bermain.
Tantangan Liverpool Tanpa Salah
Jika Mohamed Salah benar-benar meninggalkan Anfield, Liverpool akan kehilangan lebih dari sekadar pencetak gol. Ia adalah simbol efisiensi dan konsistensi di sayap kanan.
Kehilangannya akan memengaruhi:
- Produktivitas gol tim
- Ancaman serangan dari sisi kanan
- Koordinasi antara Trent Alexander-Arnold dan penyerang depan
Oleh karena itu, mencari pengganti yang memiliki insting mencetak gol tinggi menjadi prioritas utama.
Bagaimana Pendapat Klopp?
Sumber internal klub menyebut bahwa Alonso menginginkan pemain sayap yang bisa bermain fleksibel di kedua sisi lapangan, dan Sané cocok dengan kriteria tersebut. Ia bisa bermain di kanan maupun kiri, bahkan sebagai gelandang serang dalam formasi 4-2-3-1.
Alonso juga melihat Sané sebagai pemain yang bisa langsung memberikan dampak, bukan proyek jangka panjang. Hal ini penting mengingat Liverpool masih bersaing di empat kompetisi sekaligus, termasuk Liga Champions.
Dalam beberapa musim terakhir, mereka memang cenderung lebih berhati-hati dalam memperpanjang kontrak pemain berusia di atas 28 tahun.
Apakah Sané Akan Cocok di Liverpool?
- Ia punya kecepatan luar biasa untuk melakukan transisi cepat.
- Pandai membaca ruang dan bekerja sama dengan fullback.
- Memiliki kemampuan finishing dan crossing yang mematikan.
Selain itu, pengalaman bermain di bawah pelatih top seperti Pep Guardiola dan Julian Nagelsmann membuatnya terbiasa dengan tekanan tinggi. Hal ini akan membantu proses adaptasinya di tim besar seperti Liverpool.
Namun, tantangan terbesar bagi Sané adalah konsistensi. Di Bayern, performanya terkadang naik-turun, terutama ketika menghadapi tim yang bertahan rapat. Liverpool perlu memastikan bahwa Sané bisa menjaga intensitasnya sepanjang musim jika benar-benar menjadi penerus Salah.
Kesimpulan: Transisi Era Baru di Sayap Kanan Anfield
Klub tampaknya sadar bahwa mereka harus mempersiapkan regenerasi sejak dini agar tidak kehilangan identitas permainan menyerang yang selama ini menjadi ciri khas mereka.
Leroy Sané muncul sebagai pilihan ideal — cepat, berpengalaman, dan sudah terbukti di level tertinggi. Jika transfer ini benar-benar terjadi, publik Anfield akan menyambut babak baru di mana posisi sayap kanan kembali menjadi sumber ancaman mematikan seperti era Salah.
Namun, semua masih bergantung pada keputusan Salah sendiri. Jika sang bintang Mesir memutuskan bertahan satu musim lagi, maka Sané bisa menjadi penerus alami tanpa tekanan besar.
Satu hal yang pasti: Liverpool tidak ingin menunggu terlalu lama untuk mempersiapkan masa depan mereka.
Post Comment